Penyedia jasa web hosting Indonesia menawarkan segala sesuatu yang bagus, namun kita perlu hati-hati dan pertimbangkan segala sesuatunya agar nanti kita tidak melakukan kesalahan. Kesalahan seperti apa yang harus kita hindari? Perhatikan lima kesalahan berikut yang menurut kami sangat sering dilakukan oleh pengguna jasa web hosting Indonesia. Pelajari dan jangan sampai melakukan kesalahan terutama jika website anda menghasilkan keuntungan bagi anda.

Jatuh ke dalam perangkap harga

Ya, banyak perusahaan jasa web hosting yang berbeda menawarkan layanan web hosting gratis tanpa biaya. Namun, sebagian besar web hosting gratis tidak menawarkan fitur yang cukup Anda butuhkan untuk website Anda dan / atau sebagian besar dari mereka memaksa Anda untuk menempatkan iklan di situs Web Anda.

Tidak jelas mendefinisikan kebutuhan Anda

Anda harus menyimpan daftar sumber daya apa kebutuhan website Anda dan menambah daftar itu sesuai pertumbuhan website anda. Hal ini akan memudahkan saat Anda perlu meng-upgrade layanan jasa web hosting Indonesia Anda di masa depan.

Menempatkan semua telur dalam satu keranjang

Jika Anda mengelola beberapa website, hal itu mungkin tampak seperti ide yang baik untuk memiliki semuanya dalam satu akun jasa web hosting Indonesia. Anda dapat menyederhanakan penagihan Anda ke dalam satu rekening. Jika website-website Anda tersebut menghasilkan pendapatan dan mereka semua website saling terhubungan, namun jika anda menempatkannya ke dalam satu akun web hosting, akan buruk akibatnya jika suatu waktu penyedia jasa web hosting tersebut down/bermasalah.

Tidak menyimpan catatan informasi kontak penyedia web hosting

Banyak dari kita puas dengan email, forum dan dukungan chatting. Tapi ketika penyedia web hosting Anda down untuk beberapa hari, termasuk situs mereka sendiri, Anda tidak akan dapat menghubungi mereka sama sekali jika Anda tidak memiliki catatan nomor telepon atau sms mereka.

Mengandalkan backup penyedia jasa web hosting

Selalu menyimpan backup Anda sendiri, bahkan jika penyedia web hosting Anda melakukan backup juga. Hal ini terjadi terlalu sering ketika website mendadak mati dan mereka tidak bisa menempatkan website pada penyedia web hosting lain karena mereka tidak memiliki backup sendiri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *